Kamis, 07 Maret 2019

destinasi wisata di buleleleng bali



Menegur lumba-lumba langsung di habitatnya.Pantai Lovina, adalah salah satunya obyek wisata di Buleleng yang tetap jadi favorit. Pantai dimana wisatawan dapat melihat lumba-lumba menari indah di lautan. Konon tuturnya lumba-lumba ini seringkali muncul waktu pagi hari. Mungkin seperti memberikan perkataan selamat pagi pada wisatawan yang hadir.


Perihal menarik lainnya dari Buleleng sendiri ialah air terjunnya. Tidak kurang dari 10 air terjun yang berada di Buleleng, termasuk juga salah satunya air terjun Gitgit, air terjun Munduk, Aling-Aling waterfall, Sekumpul waterfall serta deretan air terjun yang lain.

Berikut beberapa referensi obyek wisata di Buleleng dengan nuansa alam asri yang dapat jadikan pilihan waktu liburan ke Bali.

Pantai Lovina, nikmati tarian lumba-lumba di lautan terlepas.

Tentunya obyek wisata di Buleleng yang satu harus masuk dalam “wishlist” tujuan siapa saja. Mengapa? Sebab di pantai berikut wisatawan dapat menyongsong pagi di dalam laut bersama dengan tarian lumba-lumba yang lucu serta menggemaskan. Ya, lumba-lumba di Pantai Lovina ini memang seringkali memperlihatkan diri waktu pagi hari.

Bagian lain Pantai Lovina pun menyediakan keindahan yang berlainan. Pantai dengan pasir lembut berwarna putih cukup kehitaman ini pula tawarkan sunrise serta sunset indah. Wisatawan yang ingin terlalu lama nikmati keindahan Lovina dapat bermalam di hotel yang ada di seputar ruang pantai.

baca juga : wisata magelang dan punthuk mongkrong sunset

Dua puluh km di selatan Kota Singaraja persisnya di Sukasada terdaoat satu danau besar yang diapit oleh dua danau yang lain. Danau Buyan, danau ini diapit oleh Danau Tamblingan disamping barat serta Danau Beratan disamping timur. Dari ke-3 danau ini Danau Buyanlah yang mempunyai luas terbesar.

Akan tetapi dari ke-3 danau ini, Danau Buyan serta Danau Tamblingan yang mempunyai jalinan cukuplah erat. Ini sebab diantara ke-2 danau itu ada Telaga Aya, seperti kolam yang tersambung langsung dengan ke-2 danau melalui kanal sempit.

Wisatawan dapat nikmati keindahan danau ini dari atas ketinggian bukit. Atau juga bisa turun ke danau serta turut menaiki perahu tradisionil masyarakat lokal.

Di danau Buyan ini tidak ada speedboat atau perahu bermesin. Masyarakat lokal pilih memakai perahu tradisionil untuk mengawasi keasrian serta kealamian danau.

Pulau Menjanga, obyek wisata di Buleleng yang menawarkan pemandangan bawah laut.

Pulau Menjangan masuk dalam ruang Taman Nasional Bali Barat. Pulau yang tidak berpenghuni ini jadi spot favorite beberapa wisatawan baik dari Bali ataupun dari Banyuwangi untuk beraktivitas scuba diving serta snokeling. Airnya yang jernih, bersih serta mempunyai pemandangan alam bawah laut yang cantik memang menarik untuk dijelajahi.

Panduan untuk wisatawan yang ingin liburan ke Pulau Menjangan ialah, janganlah lupa untuk membawa dry bag serta perbekalan makanan pun minuman. Dry bag membuat barang bawaan aman dari air. Sebab Pulau Menjangan ini pulau kosong jadi tidak ada penjual makanan maupun minuman. Itu mengapa wisatawan mesti membawa bekal makanan sendiri.

Air terjun kembar Gitgit, salah satunya obyek wisata di Buleleng.

Dari banyaknya air terjun yang berada di Buleleng, air terjun Gitgit ini adalah satu yang spesial. Air terjun ini mempunyai dua air terjun yang sama-sama berdampingan serta sama-sama berjumpa dibagian bawah saluran. Semasing air terjun mempunyai ketinggian 20 meter serta kedalaman 10 meter. Uniknya ke-2 air terjun ini mempunyai suhu yang beda. Air terjun di samping kiri bersuhu hangat sedang yang di samping kanan bersuhu dingin.

Buat penduduk Bali, air terjun Gitgit ini adalah air terjun “Campuhan” yang mempunyai makna percampuran atau titik bertemunya dua saluran air serta ydipercaya menjadi salah satunya sumber air suci. Tidak bingung bila obyek wisata di Buleleng yang satu ini cukuplah dikeramatkan oleh umat Hindu Bali. Air terjun ini jadikan menjadi tempat dilaksanakannya ritual penglukatan atau pembersihan diri. Ritual keagamaan lainnya yang sering diselenggarakan di air terjun Gitgit ini ialah mecaru (persembahan sesajian pada satu hari sebelum Nyepi) serta piodalan yang dikerjakan 2x pada sebuah tahun.

Aling-Aling Waterfall di Buleleng Bali.

Air terjun Aling-Aling atau lebih diketahui dengan Aling-Aling waterfall adalah salah satunya obyek wisata di Buleleng yang banyak dicari oleh wisatawan. Pemandangan alamnya yang masih tetap alami, asri serta air terjunnya yang indah membuat tempat ini tidak sempat sepi pengunjung.

Aling-Aling waterfall mempunyai ketinggian seputar 35 meter. Umumnya wisatawan habiskan waktu dengan berenang atau sebatas bersantai sekalian nikmati pemandangan alam seputar. Nada gemericik air serta nada kicauan burung akan jadi obat penenang yang ampuh untuk menghilang depresi serta capek. Untuk yang senang rintangan, wisatawan dapat juga coba terjun bebas dari atas tebing serta melaju di kolam bawah air terjun.

Desa Ambengan, salah satunya obyek wisata di Buleleng yang asri. Sumber

Nama Ambengan berasal dari bahasa Bali yang bermakna ilalang. Dulunya Desa Ambengan bernama Desa Sukadana, akan tetapi sebab banyak ilalang yang tumbuh di desa ini jadi beralih nama jadi Desa Ambengan. Desa ini terdapat diatas bukit hijau di Kecamatan Sukasada serta diapit oleh tiga bukit indah. Tal bingung bila desa ini tawarkan pemandangan alam yang indah serta pas untuk menjauh sesaat dari situasi perkotaan.

Tidak cuma sediakan panorama perbukitan serta persawahan, Desa Ambengan pun memiliki tujuan wisata lainnya seperti air tejun Jembong serta air terjun Puncak Sari. Sengit bukan, nikmati situasi pedesaan yang masih tetap hijau serta alami.

Bali Handara Kosaido, obyek wisata di Buleleng yang harus didatangi.

Bali Handara Kosaido adalah ajang bermain golf yang ada pada ketinggian diatas 1.000 mdpl serta 66 km dari Bandara Ngurah Rai. Ajang golf ini dikelilingi rimba tropis serta mempunyai panorama mengarah Danau Buyan. Obyek wisata di Buleleng yang satu ini tetap jadi favorite buat beberapa pencinta traveling sekaligus juga berolahraga. Sebab tidak hanya dapat melatih fisik, pemandangan alam yang masih tetap begitu alami serta fresh dengan hijaunya pohon-pohon dapat membuat badan betul-betul lebih fresh.

Tidak cuma bermain golf, wisatawan yang hadir dapat juga hunting photo dengan latar perbukitan yang hijau. Atau juga bisa berfoto di salah satunya spot photo favorite yakni di muka paduraksa yang begitu ciri khas dengan pura Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar